-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengembalikan Database eSPT Hilang Ketika Pindah PC

Daftar Isi [Baca]
Database eSPT Hilang

Bagi Anda yang sedang mengalami masalah perihal database eSPT hilang, kini tak perlu khawatir karena Kami akan memberikan solusi terbaiknya. 

Sesudah menginstall eSPT tahunan PPh ke versi yang terbaru, dan sudah memakainya untuk pembuatan laporan SPT, namun ternyata aplikasi beserta database eSPT-nya harus dipindahkan ke perangkat PC lain.

Untuk memindahkan aplikasi eSPT sendiri, elemen yang paling penting ialah database-nya. Anda cukup menginstal aplikasi eSPT pada perangkat PC lain, kemudian masukkan database lama ke aplikasi eSPT yang sudah diinstall tadi.

Sesudah mengcopy-kan database eSPT, kemudian membuka aplikasi tersebut di komputer lain, tapi ternyata database eSPT PPH kosong. Selain itu, Anda harus menginput data-data dari awal lagi, seperti data NPWP hingga profil Anda sebagai wajib pajak.

Apa Sih Penyebab Database eSPT Kosong atau Hilang?

Salah satu faktornya ialah, database yang telah diinput masuk ke dalam Virtual Store, hal ini dikarenakan wajib pajak running aplikasi eSPT ini tidak sebagai administrator. Selain itu, bisa juga UAC (User Account Control) belum di setting ke dalam never notify. 

Adapun fungsi dari UAC ini ialah untuk mencegah virus atau malware yang berpotensi mengganggu program yang ada di PC dari pengaturan atau perubahan yang telah Anda lakukan.

Apabila Anda memilih pengaturan UAC ke dalam never notify, Anda bisa menginstall atau memakai program yang tak bersertifikasi Windows. 

Dalam proses pengaturannya, masuk ke menu Control Panel lalu pilih kategori user account and family safety, lalu pilih user account dan selanjutnya change user account control setting, serta arahkan ke bagian paling bawah dalam posisi never notify.

Mengembalikan Database eSPT

Lalu, Bagaimana Solusi Mengatasi Database eSPT Hilang atau Kosong saat Dipindahkan/
Untuk mengatasi permasalahan hilangnya database eSPT, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai berikut :
  1. Pertama-tama buka folder :C terlebih dulu kemudian pilih users.
  2. Lalu buka User, lalu buka lagi AppData. Jika folder AppData tersebut tersembunyi atau terhidden, maka pastikan terlebih dulu menu view hidden files and folders dalam folder options telah terceklis di bagian show hidden folders, files, dan atau drives. Untuk masuk ke dalam pengaturan tersebut, Anda bisa masuk ke dalam Windows Explorer di ujung kiri atas kemudian pilih Organize – Folder lalu search options.
  3. Buka program files – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kemudian pilih menu eSPT PPh atau sesuai yang Anda cari,
  4. Buka lagi folder database, dan copy database tadi lalu pindahkan ke PC lain.

Lalu jika tiba-tiba Anda tak dapat membuka database-nya saat membuka database tadi di eSPT serta muncul peringatan atau pemberitahuan bahwa koneksi ke dalam database gagal, dan Anda disarankan mengecek DSN, maka solusinya ialah setting terlebih dulu DSN-nya. 

Semoga ulasan mengenai tips mengatasi database eSPT hilang yang telah dijelaskan di atas bisa membantu!